siapa lagi yang kau maksud angin?
Angin yang membawa kabarmu,
Terasa dingin menggigil,
Mengernyit sepi tersenyum pahit.
Apalah arti kerinduan bila tak tersampaikan,
Tertahan keadaan yang kian suram,
Mencoba tegar walau keyakinan samar,
Tertawa pasi sedang angan jauh menerawang.
Sabar,
Peluh kan segera terbayar,
Tangis kan segera tertepis,
Hati kan segera sampai pada pelabuhannya.
Haha.. dasar gadis metamorfosa pendiam
Bisa – bisanya bermimpi menjadi kupu – kupu?
Nyatanya hanya seonggok manusia tak berguna
Yang kian hari mencundangi kehidupan
Baiklah aku menyerah
Sekiranya teh panas cukup membungkam mulutmu
Menghangatkan diri dari angin yang menyapa
Melemaskan segala penat dan putus asa
Izinkan jiwa ini memulai
Walau hanya sekedar berjalan santai
Mencoba – coba, menerka – nerka
Dan terus waspada
Karena saat ini
Aku tidak bersamamu
Dan tidak perlu lagi bersamamu
Cukuplah Kau menjadi angin,
yang selalu segar, walau nyatanya dingin dan menyakitkan.
Terasa dingin menggigil,
Mengernyit sepi tersenyum pahit.
Apalah arti kerinduan bila tak tersampaikan,
Tertahan keadaan yang kian suram,
Mencoba tegar walau keyakinan samar,
Tertawa pasi sedang angan jauh menerawang.
Sabar,
Peluh kan segera terbayar,
Tangis kan segera tertepis,
Hati kan segera sampai pada pelabuhannya.
Haha.. dasar gadis metamorfosa pendiam
Bisa – bisanya bermimpi menjadi kupu – kupu?
Nyatanya hanya seonggok manusia tak berguna
Yang kian hari mencundangi kehidupan
Baiklah aku menyerah
Sekiranya teh panas cukup membungkam mulutmu
Menghangatkan diri dari angin yang menyapa
Melemaskan segala penat dan putus asa
Izinkan jiwa ini memulai
Walau hanya sekedar berjalan santai
Mencoba – coba, menerka – nerka
Dan terus waspada
Karena saat ini
Aku tidak bersamamu
Dan tidak perlu lagi bersamamu
Cukuplah Kau menjadi angin,
yang selalu segar, walau nyatanya dingin dan menyakitkan.



Komentar
Posting Komentar